NIDAUL JIHAD - Untuk jiwa yang sedang memble...

نداء الجهاد

جاهد في الله اخيّ  .  جاهد ان كنت تقيّا

تملك افقاق الدنيا  .  وتلاق الله رضيا

قم ناج الله الباري   . واستغفر بالأسحار

واذرف كالنهرالجاري .    دمع الأشواق سخيا

وكتاب الله الهادي     . صاح أعيدواأمجادي

وجميع لكون ينادي .    هيّا يا مسلم هيّا

جد بلمال وبالنّفسي    .  إن تطمع بالفردوس

فهنالك أحلي عرس  .  للمؤمن بالحورّ يّه

SERUAN JIHAD..

Berjihadlah di jalan Allah wahai saudaraku

Berjihadlah jika engkau bertakwa
Niscaya engkau menguasai cakrawala dunia

Dan berjumpa dengan Allah dengan keadaan diridhoi
Bangunlah, bermunajatlah kepada Allah Sang Pencipta

Beristigfarlah pada dini hari
Dan cucurkanlah bagai sungai mengalir

Air mata kerinduan dengan murah hati
Kitabullah Petunjuk jalan

Menyeru: "Kembalilah Kejayaanku"
dan seluruh alam memanggil

"Kemarilah wahai muslim kemarilah" 
Berkorbanlah dengan harta dan jiwa

Jika engkau menginginkan Firdaus 
Disana ada pernikahan terindah

Bagi Mukmin dan bidadari

*dipopulerkan di Indonesia oleh SHOUTUL HAROKAH

Kelas ke - 5 di EU angkatan 37 Bandung

Untuk hadir di kelas EU malam ini sebenarnya dilematis antara jadwal ngaji pekanan dengan masuk kelas EU. Alhamdulillah kemarin udah ngobrol dengan ustadz dan gw diijinin gak ngaji. Degan konsekuensi track record presensi ngaji gw bakal sedikit cacat. Tak apalah.. Yang penting dalam rangka.... Hehe..

Dari awal gw liat tuh narasumber jidadnya rada item. Nih orang kayaknya relijius. Tapi setelah mulai beberapa menit ngisi kayaknya perkiraan gw salah. Nih orang biasa-biasa aja, gak ada ngebahas tentang aspek relijiusnya.. What everlah, yang penting belajar, ikutin aja dengan antusias, mudah-mudahan berkah.

Seperti narasumber lain dia ngenalin dirinya buset, ternyata gak tanggung-tanggung Juragan yang satu ini Master Franchise-nya "Primagama" wilayah Jawa Barat, setara gubernur dia. Trus dia juga Bos  Franchise Laboratorium Diagnosa

'Primadia" dan beberapa bisnis lainnya. Trus dia juga ternyata salah satu ketua JAKEC  (Jakarta Entrepreneur Club). Hebat juga ternyata... gak nyangka.

Kalo diliat dari gayanya juragan satu ini mirip banget sama Pak Purdi, guyonan dan materinya gak jauh-jauh. Cuma beda logat sama gaya penyampaian aja. Pak Purdi logat jawanya masih kental, Pak Didi kental banget logat betawinya (Sayangnya gak sempat nanya sukunya, soalnya nama Didi biasa dipake orang sunda) Pokoknya gak ngebuang dari pak purdi. Gilanya juga hampir sama. Eeeh.. ternyata dia ngakunya memang sering dimentor sama Pak Purdi E. Chandra, pantes aja..

Yang gw senang dari Pak Didi, dia bongkar habis-habisan banget trik bisnisnya, dari mulai dia bangun sampe sekarang dia bongkar tuh.. Gw dah ikut 3 kelas (1 kali absen)ini yang paling dahsyat. Audience juga senang berinteraksi. Kalo gw seperti biasa, sok ngerti dan gak megang catatan hehe... Satu persatu pembahasan disampaikan, audience udah gak sabar aja tuh pengin tahu jurus ngebuat jaminan untuk Bank. Maka ramailah pertanyaan tentang itu. Mungkin ada 5 pertanyaan tentang hal yang sama.

Ehh.. Yang paling manteb ternyata diujungnya.. Dia kasih tahu kunci suksesnya dia yang juga membenarkan perkiraan pertama gw kalo dia relijius. Kuncinya begini:

( CAPACITY + COMPETENCE + ACTION ) x  DOA = SUCCESSs

Ternyata diujung materi, aspek relijiusnya baru keluar. Dia mulai dakwah deh.. Bagaimana pentingnya ikhtiar langit dibanding dengan ikhtiar bumi. Dia mulai tuh nyuruh-nyuruh kita ngamalin baca Surat Al Waqi'ah abis subuh tiap hari dan jangan kesiangan solat subuh. Merhatiin sholat sholat wajib dan sunnah, ngamalin sedekah & bayar zakat. Konsep rizki dalam islam juga dijelasin. Ayat-ayatnya juga keluar dah.. mulai dari surat Al Insyirah, surat At thalaq dll. Yang gw gak nyangka dia ngeluarin juga ayat dari Surat Al Mumtahanah.. bEUuuu.. hapal juga dia. Teman-teman dari agama lain juga kayaknya enjoy aja, soalnya yang disampaikan adalah kaidah yang universal, meski banyak ayat Quran-nya.

Canggih juga juragan yang satu ini nih.. Kata yang ngegambarin malam ini: SERU.. Teman-teman EU juga seru-seru, karena kemarin-kemarin kita udah pernah kumpul, maka ketemu malam ini dah nggak kaku lagi, ngobrolnya kita udah kompak.. Hehe jadi semangat untuk kumpul lagi besok siang..

Bravo Entrepreneur University ...

PANTUN NASEHAT / PANTUN TUA

Bangsa melayu memiliki khasanah budaya lisan yang sangat utama, yaitu "Pantun". Syair lama yang kaya kandungan sastra bahasa dan nilai serta indah bila hati terbuka mendengarnya.

Berikut kumpulan pantun nasehat yang baik diingat-ingat:

Asam kandis asam gelugur

Ketiga asam siriang-riang

Manangis mayat di pintu kubur

Teringat badan tidak sembahyang

...

Tingkap papan kayu persegi

Sampan sakat di pulau angsa

Indah tampan karena budi

Tinggi derajat karena bahasa

...

Berlayar ke pulau Bekal

Bawa siraut dua, tiga

Kalau kail panjang sejengkal

Jangan laut hendak diduga

...

Pualu pandan jauh di tengah..

Bang Ucok Guru Ngajiku

Namanya Arisbat Sinulinga. Aku biasa memenggilnya Bang Ucok. Maklum, asli keturunan Batak Karo namun seperti kebanyakan orang karo lainnya, lama tinggal di Tanah Deli - Lubuk Pakam. Atas permintaan  ibuku, beliau bersedia mengajar Al Qur'an di rumah kami yang juga keluarga suku Karo setelah kumandang adzan magrib dan Sholat magrib ditegakkan. Aku bersama dengan kakak dan dua orang teman kami yang tinggal bertetangga biasa belajar mengaji Qur'an dengan bimbingan beliau pada hari senin sampai kamis.

Sepertinya tidak ada yang terlalu spesial dari majelis kami itu kecuali mungkin Alloh mencurahkan barokah yang besar kepada majelis kami. Selalu saja ada untaian kata penuh hikmah yang meluncur dari mulut mulia beliau. Seakan kata itu tidak banyak berarti bagi kami pada masa itu padahal setelah jauh masa berselang, satu persatu perkataan beliau membimbing kami menapaki hidup. Bimbingan beliau pula yang menjadikan manusia bodoh dan rendah ini dapat menengguk nikmatnya sajian Al Qur'an, indahnya iman dan ukhuwah, serta mencintai menuntut ilmu.

Blog ini kudedikasikan untuk menghormati bimbingan beliau yang telah mengajarkan banyak hal.

Tentang Sesuatu

Merindu belahan jiwaku, seorang wanita pendamping hidup, pengisi kekosongan jiwa. Kehidupan yang diberkahi. Meski tak ku mengetahui siapa gerangan nama bidadariku itu. Kerinduan terus menjelaga. Kalau dituruti fikiran ini mungkin dapat kuketahui, dimana berdirinya saat aku pergi dan pulang, bagaimana rona wajahnya saat aku memanggil nama sayangnya, atau kegenitan suaranya saat manjanya terangkat.

Obat kerinduan hanyalah sebab datangnya rindu. Tak heran banyak orang yang jatuh sakit karena sebab rindunya pergi entah kemana dan tak kembali lagi.

Dia seorang yang energik, selalu ceria namun banyak malu-nya. Pernah suatu hari aku memanggil nama kecilnya dengan suara nyaring di hadapan teman-temannya. Yang kulihat merupakan ekspresi yang benar-benar diluar dugaan dan sekaligus merupakan momen yang sangat indah. Wajahnya merah padam, tapi senyuman yang indah menghiasi wajahnya. Dengan tergesa datang menghampiriku sambil mencubit tanganku dan berbisik "Bang.. Jangan disebut didepan banyak orang". Baru aku mengetahui dimana posisiku terhadap teman-teman dekatnya.

Hal tadi cuma sebuah kerinduan. Suatu yang tanpa ada akhir, berkembang, bertambah dan  berkurang seiring dengan irama jiwa tanpa titik.