Beliau adalah Hafidz Qur’an sarjana universitas timur tengah dengan pemahaman yang mendalam terhadap Al Qur’an dan hadits. Bacaan Al Qur’an-nya sangat merdu, indah dan membekas apalagi saat beliau membacanya pada Qiyamullail. Untaian doa yang beliau lantunkan sangat syahdu dan melembutkan hati yang keras. Namun yang sangat kurindukan dari sosok seorang guru Ust. Abdul Aziz Abdul Rauf Lc. adalah taujih yang beliau sampaikan. Bila pada sholat tarawih menyambut malam lailatul qadar dalam program itikaf ramadhan dan mabit di Masjid Habiburrahman Bandung beliau selalu memberikan taujih dan tausiyahnya setelah isya dan subuh. Waktu-waktu itu adalah momen yang sangat indah. Pembahasan materi yang sederhana menjadi sangat menarik karena disodorkan dengan dalil dari Al Qur’an dan hadits bahkan sirah Rasul dan para sahabat yang relevan.
Menyampaikan dengan nada suara sedikit berat dan lambat, untaian taujih itu penuh dengan kata-kata penuh hikmah dan hujjah yang nyata serta didukung dengan pembuktian yang indah. Begitu lancarnya ayat-ayat Al Qur’an yang beliau kutip, serta begitu tepatnya hadits yang beliau nukil membuatku seakan tersudut dalam ruang yang sempit dan tak dapat mengelak untuk mengatakan bahwa yang beliau sampaikan adalah kebenaran yang nyata. Dan memang begitulah karakteristik Al Qur’an. Orang yang berhadapan dengannya tak mungkin dapat menyangkal kecuali ada penyakit dalam hatinya.
Seakan ayat-ayat Al Qur’an itu sangat nyata