"Kata" adalah rangkaian huruf yang memiliki makna, beberapa kata disusun menjadi "Kalimat" dan memiliki makna yang dapat menjelaskan maksud. Sangat sederhana,, sungguh..
Tapi dalam ranah tafsir, semua jadi sangat rumit... Aku setuju dengan ungkapan ini :
"Hidup sungguh sangat sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirnya"
Dikutip dari Pramoedya Ananta Toer dalam "Bumi Manusia" - untunglah si
@rembulan menuliskannya di kolom bio akun twitternya.
Bila tak percaya, coba artikan kata "BAHAGIA"..!
Seseorang bisa menafsirkan dengan sangat sederhana, sesederhana makan nasi dengan iwak peyek.. Sedang orang yang lain, bisa jadi membutuhkan ribuan kata dan kalimat serta busa di mulutnya untuk menafsirkan kata "BAHAGIA"
Bahkan Hamka perlu membuat satu buku untuk membahas satu kata "BAHAGIA"
Jadi tidak ada salahnya bila aku menafsirkan sendiri kata-kata bagi kehidupanku,,, ya khan..!
Dan aku selalu melakukan itu di Ruang Tunggu Bandara Polonia Medan.
Ruang tunggu Bandara Polonia Medan bisa jadi tempat paling aneh bagiku. Beberapa kali ada di tempat itu aku tak bisa gambarkan suasana hati dan fikiran kala itu. Entah pengaruh "tarikan tanah kelahiran" atau hal yang lain,, kurang jelas..!
Yang jelas, dua kali duduk lama disitu beberapa notes facebook lahir dari ponsel tua-ku :
11 September 2011
Suatu ketika di suatu tempat, terjadi diskusi antara dua orang yang baru berjumpa.
A: Kemana kau pulang? Dimana rumahmu?
B: Tempat dimana aku merasa dicintai, dirindukan dan dibutuhkan, serta dimana aku menemukan orang yang ku cinta, ku rindukan dan ku butuhkan itulah tempatku pulang, itulah rumahku..
21 Oktober 2011
A : Sob, jangan terlalu santai. Kejar karir yang baik agar sukses..
B : Menurutmu apa karir itu..?
A : mmm..
B : Bagiku tinggi karir adalah sebanyak mahluk yang mendapat manfaat darimu. Sukses bagiku bila terbebas dari kekikiran jiwa ini.. Banyak orang berkarir tinggi, sedikit yang sukses..
* dua catatan diatas dibuat dalam waktu yang sama, yang berbeda pada posting di facebook.
15 April 2012
A : Memang betul kata orang, tidak ada tempat yang paling kaurindu selain kampung halaman!
B : Ya, bukan hanya karena kampung, tapi juga orang-orang yang tinggal disana.
A : Dimana kampungmu? Ada siapa disana?
B : Kampungku bukan disini!! dia sangat indah, penuh cahaya, pohon, buah dan minuman yang kusenangi. Disana ada orang yang kurindu sepanjang hidup meski tak pernah lihat wajahnya, ada keluarganya dan kawan-kawannya. Keluarga dan sahabatku juga ada disana.. Harapanku kita juga bertemu di kampungku.
Yaa.. memang tidak terlalu hebat-hebat seperti kata Pramoedya, atau memang tidak terlalu berkualitas.
Tulisan ini hanya untuk menguatkan ingatan dan komitmen..